Majelis Sulthon Auliya

HANTARAN KATA

Ilmu gaib beserta segala klenik yang terkadung di dalamnya tidak semuanya identik dengan ritual, mantera, puasa, tirakat, zikir tertentu, dan lain sebagainya. ilmu gaib juga dapat di miliki tanpa syarat seperti diatas itu. kita harus bisa membedakan apa itu ilmu gaib dan apa itu ilmu batin ?...,

Terdengar sama saja memang kedengaranya dua kalimat diatas, namun secara fisik dan wujud dua kalimat di atas sangat berbeda walau penampakannya kerap orang setarakan, dengan perbedaan ini akan menciptakan satu pemahaman yaing jelas,

1. ilmu gaib kerap di identik kan dengan skill atau keahlian yang khusus, mengenai tindakan yang menyebabkan terwujudnya suatu keadaan yang bersipat halus, ilmu gaib pada hakikatnya dan diyakini oleh seluruh pelakunya sebagai tekhnik sebuah supra mistis yang terhubung makhluk luar tubuhnya dari dimensi halus

2 . ilmu batin seorang pemakainya tidak membutuhkan mantera, tirakat, kepercayaan kekeramatan makhluk lain selain dirinya sen diri, bagi pelaku ilmu batin, tenaga spiritual yang di hasilkan ialah murni dari batin dan kekuatan akal, jiwa, rasa, kepercayaan diri nya sendiri, jadi tidak ada hubungan dengan jiwa dan perasaan diluar perasaan manusia

3 . benda yang memiliki khasiat atau ilmu gaib dari alam jenis inilah yang menjadi pokok ilmu gaib alam adalah ilmu pengetahuan hasil penelitian panjang, di sertai berbagai uji coba benda alam yang berkhasiat sehingga menghasilkan satu reaksi gaib tanpa harus melakukan berbagai syarat dan tindakan kegaiban

Ilmu gaib alam adalah ilmu tentang pengkajian ilmu hakikat serta sipat utama di jadikannya alam dan isinya beserta manfaatnya tersebut, bagi praktisi spiritual jadi satu ilmu gaib alam tercipta bukan dalam satu generasi tapi bahkan sampai puluhan generasi baru dapat diyakini secara nyata

Maka itulah orang orang tua kita dahulu sangat sedikit berguru kepada manusia, mereka lebih banyak berguru kepada alam alam tidak akan pernah berbohong, dan untuk keperluan yang bersipat gaib tidak semuanya harus dimulai dari mantera, tirakat, puasa, pengisian, dan lain sebagainya

Para praktisi ilmu spiritual dari apa pun keyakinan dan agamanya tetap dapat memiliki ilmu gaib yang telah di sediakan oleh alam ini. Oleh karena itulah, 

Kami bermaksud memaharkan dan sekaligus membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah dengan sarana benda yang berkekuatan magis ini dapat bermanfaat dan dapat dipraktekan sendiri sesuai masalah yang dihadapi